Apapun aplikasi yang   paling populer akan menarik perhatian orang, baik yang beritikad baik  maupun   yang beritikad buruk. Ambil contoh virus PC yang mayoritas mengganas di  OS   Windows karena memang OS tersebut yang paling populer. Contoh lain  adalah   virus ponsel dimana notabene saat ini ponsel yang paling menjadi  incaran   virus adalah ponsel dengan OS Symbian, alasannya jelas, karena ponsel  dengan   OS Symbian merupakan market leader di dunia ponsel. Kalau sekarang  ditanya,   selain kedua OS di atas, apa hal yang paling populer di jagad maya ini ?    Tentunya anda akan setuju kalau dikatakan Facebook. Rupanya bukan cuma  kita   saja yang tahu kalau Facebook merupakan aplikasi yang paling populer,   pembuat virus juga tahu. Karena itu virus-virus yang memanfaatkan   kepopuleran Facebook mulai bermunculan. Sebut saja Koobface yang  walaupun   penyebarannya tidak terlalu tinggi sudah menjadi indikasi bahwa  Facebook   mulai “diperhitungkan” oleh para kriminal internet untuk menjadi sarana    mencapai tujuannya. Dimasa depan, Vaksincom memperkirakan  aplikasi-aplikasi   jahat yang mengeksploitasi Facebook akan makin marak, karena itu bila  anda   pengguna Facebook, ada baiknya untuk lebih berhati-hati. Saat ini,  sedang   marak beredar trojan yang disebarkan memanfaatkan rekayasa sosial   seakan-akan datang dari administrator Facebook dan jika diaktifkan ia  akan   mendownload antivirus palsu atau yang lebih dikenal dengan istilah   scareware. Untuk informasi lebih jauh silahkan simak artikel Vaksincom   dibawah ini.
  Banyaknya penguna Facebook ini menjadikan celah baru bagi para pembuat  virus   untuk menyebarkan virus dengan memanfaatkan rekayasa sosial, jika kita  tidak   waspada sudah tentu  virus ini   akan dapat menyebar dengan sukses di jagat maya khususnya di komunitas   Facebook, seperti contoh virus yang sedang menyebar saat ini. Kami   menyebutnya virus Facebook atau Norman mendeteksi sebagai   W32/Obfuscated.D2!gen. Kenapa disebut virus Facebook     ? Karena   mempunyai ciri  dimana virus ini akan mengincar     korban   para pengguna  internet khususnya bagi mereka yang mempunyai account   Facebook, dengan dalih untuk keamanan saat ber-Facebook-ria mereka  (pembuat   virus) mengirimkan sebuah email yang akan datang seolah-olah dari  “Admin   Facebook” yang attachment untuk mereset   password Facebook yang telah ada sebelumnya, karena datangnya  dari   admin Facebook  maka sudah tentu   mereka akan mempercayai email tersebut   (daripada account Facebooknya di blokir :p), alhasil bukannya  Facebook anda aman tetapi komputer anda akan dijadikan   sebagai server zombie untuk menyebarkan spam ke alamat yang ia dapat  dan   menyebarkan dirinya dengan mengirimkan email yang seolah-olah berasal  dari   “Admin Facebook” dengan menyertakan sebuah attachment yang mengandung  virus.   Jadi harap berhati-hati, tetap pantau perkembangan virus dan tetaplah   ber-facebook-ria.... asal tidak menggangu pekerjaan     J.
  Apakah cukup sampai disitu??, ternyata tidak .. ibarat pribahasa “sudah    jatuh tertimpa tangga   ……. di gigit anjing lagi”,   ternyata ia juga akan mendownload     scareware   /   antivirus palsu   yang menyamarkan  dirinya sebagai antispyware dengan nama   “Security Tools” yang akan terinstall secara otomatis kedalam system   komputer yang telah terinfeksi. Antispyware palsu ini akan menampilkan   peringatan palsu juga seolah-olah system anda sudah terinfeksi virus  dengan   menampilkan sederetan nama-nama virus    /    trojan     serem   yang berhasil  dideteksi (tetapi sebenarnya file/virus   tersebut tidak ada), jika user mencoba untuk melakukan aksi pembersihan    dengan menggunakan software palsu tersebut maka ia akan menampilkan  layar   agar user melakukan pembelian software tersebut, jika muncul hal ini   sebaiknya Anda abaikan saja karena anda tidak akan mendapatkan software    antispyware tersebut. (lihat gambar 1) 

    Gambar 1,     Security Tools, spyware yang menyamar sebagai program Antispyware

    Gambar 2,     Contoh email yang akan di kirimkan oleh virus
  File yang di sertakan dalam email tersebut mempunyai ukuran sekitar 24  KB   (ZIP) atau 30 KB (exe), file dalam bentuk exe akan mempunyai icon  MS.Excel   dengan type file sebagai “Application”   (lihat gambar 3) 

    Gambar 3,     File induk virus
  Dengan update terbaru Norman Security Suite mendeteksi virus tersebut   sebagai W32/Obfuscated.D2!genr sedangkan untuk file [reader_s.exe]  dikenali   sebagai W32/Pandex.YE. Dengan teknologi Sandbox Norman Security  Suite juga   mengenali varian baru dari virus ini [possible new, unknown virus]  seperti   yang terlihat pada gambar     4     dibawah ini     :

    Gambar 4,     Hasil deteksi Norman Security Suite
  Jika file tersebut di jalankan ia akan membuat beberapa file induk yang  akan   di jalankan pertama kali pada saat komputer dinyalakan:
- C:\Documents and Settings\%user%\reader_s.exe
- C:\Documents and Settings\%user%\Start Menu\Programs\Startup\isqsys32.exe
- C:\WINDOWS\system32\reader_s.exe
- C:\Windows\system32\wbem\proquota.exe
- C:\windows\system32\sdra64.exe
- C:\Windows\system32\lowsec
-          local.ds
-          user.ds
-          user.ds.lll
- C:\Documents and Settings\Elvina\Application Data\wiaservg.log
  Registry
  Virus ini tidak banyak bermain dengan registri karena tujuannya adalah  untuk   mendownload scareware yang “jika” berhasil dijalankan akan merubah   segambreng regisrti, walaupun demikian  ia akan tetap mencoba untuk melakukan perubahan pada   registry  khususnya agar file   yang dibuat tersebut dapat dijalankan pertama kali saat komputer di   nyalakan, yakni:
- HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
-          reader_s =  C:\Documents and Settings\Elvina\reader_s.exe
- HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
-          reader_s =  C:\Wincdows\system32\reader_s.exe
- HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
-          C:\WINDOWS\System32\userinit.exe,C:\WINDOWS\system32\sdra64.exe,
- HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
-          EnableProfileQuota  =1
- HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\AGProtect
- HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\{43BF8CD1-C5D5-2230-7BB2-98F22C2B7DC6}
- HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\{8FFA689D-2C2B-2B2E-D865-74C04CA4EF06}
  Download  Trojan/spyware
  Virus ini akan mencoba untuk melakukan koneksi ke beberapa alamat yang  telah   ditentukan dengan tujuan untuk mendownload trojan/spyware lain yang  kemudian   akan dijalankan secara otomatis, file yang berhasil di download akan di    simpan di direktori berikut:
-       C:\Windows\temp   - Wp%xxx%.exe (xxx ini berbeda-beda, contohnya wpv271256600826.exe)
- _ex-08.exe
 
- C:\Documents and Settings\Elvina\Local Settings\Temp\*.tmp
- C:\Documents and Settings\All Users\Application Data\47543326\ 47543326.exe
  Berikut beberapa alamat server yang akan dituju oleh virus tersebut
- 202.39.17.53
- 217.23.7.162
- 95.211.27.211
- 202.169.46.56
  Ia juga akan mencoba untuk melakukan koneksi ke beberapa web server  berikut   :
-          http://mmsfoundsystem.ru/public/controller.php?action=bot&entity_list=&uid=&first=1&guid=13441600&v=15&rnd=8520045
-          http://hostvegass.ru/cman/receiver/online
-          http://wapdodoit.ru/mn/base.cfg
-          http://www.whatsmyipaddress.com
  Ia juga akan melakukan DNS query kesejumlah alamat MX domain yang  ditentukan   seperti terlihat pada gambar   5  di bawah ini:

  Media penyebaran  (Email)
  Untuk menyebarkan dirinya ia akan mengirimkan email kesemua alamat  email   yang telah diperolahnya dengan melampirkan sebuah     file  dalam bentuk   ZIP. Bagi anda yang mempunyai account Facebook harap berhati-hati jika   menerima email yang anda terima seolah-olah berasal dari Admin Facebook    karena kemungkinan email yang Anda terima adalah email yang berisi  virus.
  Jika kita telurusi dengan tools monitoring   jaringan seperti  wireshark     atau command netstat dari DOS prompt     maka dapat dilihat dengan jelas bahwa komputer yang telah   terinfeksi virus berusaha untuk mengirimkan email ke sejumlah alamat  yang   telah ditemukan dengan menyertakan sebuah file attachment yang berisi  virus,   perhatikan gambar     6     dibawah ini:

  Selain mengirimkan email yang seolah-olah datang dari Admin Facebook,  ia   juga akan menjadikan komputer yang terinfeksi sebagai server spam  dengan   mengirimkan email kesejumlah alamat email yang di dapat   (lihat gambar 7)


 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar