Tahu Bulat Laser

Tahu Bulat Laser
Agen Tunggal Surabaya - 081230174960
Tampilkan postingan dengan label Pria. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pria. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 27 Maret 2010

Bahasa Tubuh Saat Pria Jatuh Cinta

By Finalia Kodrati, Mutia Nugraheni - Minggu, 21 Maret

Kencan Pria

VIVAnews - Apakah si dia sekedar menyukai atau sangat tertarik dengan Anda ? Hal itu bisa diketahui dari bahasa tubuhnya. Mengetahui arti bahasa tubuh pria bisa mempermudah Anda berkomunikasi dengannya. Berikut arti dari empat bahasa tubuh pria.

1. Dia memandang mata Anda lebih dari dua kali

Jika ada seorang pria terlihat memandangi mata Anda lebih dari dua kali, tandanya ia memeriksa kondisi di sekeliling apakah Anda sendirian, bersama teman, atau bersama pasangan. Lalu, jika ia melihat Anda lebih dari tiga kali, tandanya ia sangat penasaran, dan ingin mendekati Anda. Menurut Janine Driver penulis buku "You Say More Than You Think, meskipun pria tidak mendekati tetapi jika ia memandang wanita berkali-kali, tandanya ia sangat tertarik.

2. Mendekatkan wajahnya

Ketika seorang pria tertarik pada seorang wanita, ia akan memasuki ruang pribadi. Yaitu dengan meletakkan wajahnya dekat dengan wajah Anda saat berbicara. Menurut Driver, pria akan mendekatkan wajahnya pada wanita incaran lebih dari biasanya, jika ingin menjadi orang yang spesial.

3. Berbicara pelan dan lembut

“Saat tertarik pada seseorang, Anda akan berbicara 25 persen lebih pelan dan lembut dibandingkan saat berbicara normal," kata Greg Hartley, lulusan U.S. Army Interrogation School dan penulis "Date Decoder",seperti VIVAnews kutip dari Shine. Jadi, jika ia berbicara seperti menggantung pada setiap kata, sebenarnya ia ingin melihat reaksi dan mendengar cerita Anda.

4. Berusaha menyentuh

Pria yang berusaha menyentuh dan selalu berusaha untuk berdekatan merupakan tanda-tanda ia sedang jatuh cinta. Ia akan berusaha menyentuh tanpa disadari. Hal itu menggambarkan keinginannya untuk melindungi Anda melalui sentuhannya.

Sabtu, 27 Februari 2010

6 Rahasia Terpendam Pria


KOMPAS.com - Sebuah penelitian yang diterbitkan di The Journal of Sex and Marital Therapy mengungkap bahwa pria ternyata memendam banyak rahasia tentang aktivitas seksual mereka dari pasangannya. Ini laporannya!


Pada Tahap Kencan
Rahasia 1: Jumlah pacarnya sebelum Anda.
Memang ada pria yang sengaja melebih-lebihkan jumlah mantannya, dengan harapan Anda akan terkesan dan menganggap dia adalah pria pujaan perempuan. "Tetapi, lebih banyak lagi pria yang memangkas jumlah mantan, supaya Anda menganggapnya pria baik-baik," kata David Buss, pakar psikologi dari The University of Texas dan penulis buku The Evolution of Desire.

Cara Menghadapinya: Iyakan saja kata-katanya, tapi jangan percaya 100 persen. Tetaplah memasang sikap waspada, kalau-kalau naluri playboy-nya kumat dan Anda terancam menjadi salah satu "korban" cintanya. Jika pada akhirnya rahasia itu terbongkar, simpan saja informasi itu baik-baik. "Tak perlu mengkonfrontasikan kebenaran 'kecil' itu kepadanya. Bisa-bisa ia akan merasa terancam atau bahkan kehilangan minat pada diri Anda," kata Buss.

Rahasia 2: Dia membandingkan Anda dengan mantannya.
Menurut Christopher Blazina, Ph.D., profesor di bidang psikologi dari Tennessee State University, pria akan membandingkan Anda dengan mantannya dalam banyak hal, mulai dari segi penampilan, cara Anda melayaninya, hingga kemampuan Anda bergaul dengan kawan-kawannya.

Cara Menghadapinya: Tak ada gunanya merasa kesal dan berusaha mati-matian memoles penampilan supaya tampak kian "kinclong". Merasa nyaman pada kondisi diri sendiri malah akan membuat Anda tampil lebih seksi dan menarik. Anda baru boleh waspada bila si dia mulai sering melontarkan komentar atau kritik yang membandingkan diri Anda dengan mantannya.

Ketika Sudah Bertunangan
Rahasia 3: Dia masih berhubungan via online dengan mantannya.
Perkembangan teknologi memudahkan orang menghidupkan kembali benih cinta lama. Kata Blazina, sebagian pria kembali mengontak cinta lamanya sebagai upaya mencari "jaminan" bahwa akan ada orang yang bersedia "menampung" dirinya apabila hubungan yang ia jalani, bubar.

Cara Menghadapinya: Jangan khawatir berlebihan dan mengancam hendak menutup account Facebook pasangan. Banyak, kok, orang yang memanfaatkan situs jejaring sosial sekadar untuk menjalin koneksi. Anda baru boleh curiga bila si dia mulai sering online secara sembunyi-sembunyi dan tidak lagi membolehkan Anda membaca inbox miliknya.

Rahasia 4: Dia khawatir tidak bisa setia.
Sebuah survei yang dilakukan General Social Survey menyatakan, lebih dari 20 persen pria berusia di bawah 30 tahun pernah berselingkuh. Jumlah ini meningkat 5 persen dibanding 15 tahun lalu. Lebih parah lagi, gaya hidup modern cenderung menilai perilaku tidak setia sebagai hal yang biasa.

Cara Menghadapinya: Tidak semua pria memiliki pendirian lemah terkait dengan masalah kesetiaan. Rasa ragu menjelang menikah adalah suatu hal yang wajar dialami siapa saja. Pada kenyataannya, godaan memang bertebaran di sana-sini. Bukan hanya dia, Anda pun memiliki potensi untuk bersikap tidak setia, bukan?

Ketika Sudah Menikah
Rahasia 5: Dia mengharapkan porsi hubungan seks dua kali lebih banyak.
Sebuah penelitian mengungkap, 50 persen pria yang telah menikah mendambakan frekuensi hubungan seks lebih banyak dari yang mereka dapatkan. Tapi, kebanyakan pria merahasiakannya karena takut mendapat label maniak seks. Atau, mendapati kenyataan bahwa penyebab istrinya kehilangan gairah adalah karena performanya yang kurang oke. Akhirnya, banyak pria menikah menuntaskan kebutuhan biologisnya dengan melakukan masturbasi.

Cara Menghadapinya: Jika pada kenyatannya inisiatif untuk berhubungan intim memang selalu datang dari suami, lakukanlah introspeksi terhadap hubungan. Apa penyebab Anda kehilangan gairah? Bila perlu, dapatkan pertolongan dari konsultan seks. Asal Anda tahu, kehidupan seks yang berkualitas merupakan salah satu kunci kestabilan pernikahan.

Rahasia 6: Dia flirting dengan rekan kerja.
Kata sosiolog Janet Lever, Ph.D., dari California State University, lebih dari separuh penduduk Amerika mengakui adanya "cinlok" di tempat kerja mereka. Hal ini, menurut para ahli, disebabkan karena rata-rata orang menghabiskan waktu terlalu lama di kantor ketimbang berinteraksi dengan keluarga di rumah.

Cara Menghadapinya: Biasanya sih, flirting di tempat kerja bukanlah hal yang serius. Soalnya, sulit sekali menyembunyikan affair di antara teman kerja. Menurut Lever, hanya 9 persen dari kasus flirting yang menyebabkan seorang pria meninggalkan istrinya. Jadi, tak perlu khawatir berlebihan dan pantau saja tanda-tandanya lewat perubahan perilaku pasangan.

(Nayu Novita/Majalah Chic)

Jumat, 26 Februari 2010

Rambut dan Kepribadian Pria


• RAMBUT PLONTOS
Banyak banget nii orang yang bilang kalo rambut plontos pada pria itu kelihatan seksi abiis. Katanya sih kayak Samuel Rizal. Pendapat ini ada benarnya juga lho. Karena, laki-laki yang rambutnya sengaja dibuat plontos menandakan ia memiliki hormon testosteron yang tinggi dalam darah. Ia menganggap dirinya sangat jantan dan senang merasakan belaian tangan perempuan di atas kulit kepalanya., aiih… licin, bo. Karakter mononjol lainnya, ia bukan orang yang gampang dikendalikan.

• GAYA STANDAR
Model rambutnya nii bener- bener standar dan alami banget. Sejak masa remaja model rambutnya ga pernah berubah. Laki-laki dengan rambut seperti ini menandakan dia bukan seorang pemimpi. Ia ga punya harapan atau keinginan-keinginan besar dalam hidupnya. Baginya, hidup yang mesti dijalani, ya hari ini. Bukan orang yang biasa mengambil keputusan spontan. Cenderung tidak menginginkan perubahan drastis dalam hidupnya.

• TERTATA LICIN
Biasanya nii orang yang rambutnya dibikin licin cukup obsesif pada kerapian dan kebersihan. Ia bisa membawakan image dirinya dengan baik. Bisa menyimpan rahasia dan menyembunyikan kepribadiannya. Kelebihannya, otaknya gak terkontaminasi pikiran-pikiran negatif. Ia juga fokus, bertanggungjawab dan memiliki self of belonging yang tinggi pada sesuatu yang menjadi miliknya.

• SISIRAN KE BELAKANG
Model rambut sisiran ke belakang yang kayak Leonardo di Caprio di film Titanic ini menunjukkan sosok laki-laki yang keras kepala dan royal, terutama pada teman dan keluarga. Ia mudah putus asa dan akan mengeluh ketika menghadapi keadaan yang tidak sesuai dengan keinginannya. Sebaliknya, dia akan sangat bersemangat jika menghadapi keadaan yang sesuai dengan harapannya.

• PONI KE DEPAN
Pria dengan gaya rambut seperti ini menunjukkan pribadi yang rasional, tapi terkadang gampang terbawa dengan pemikiran yang keliru. Ia mudah diprovokasi dan hanyut. Kalau orang yang tidak mengenalnya, dia akan terlihat menjaga jarak. Padahal begitu mengenalnya, dia sosok yang setia kawan dan murah hati. Dalam hubungan percintaan, ia sangat bergantung pada orang yang dia cintai.

• RAMBUT JABRIK
Ia pribadi yang keras kepala dan emosional. Jika menginginkan sesuatu ia pantang mundur sebelum mendapatkannya. Ia sangat menyukai kebebasan dan tidak suka diatur. Ia pintar menyenangkan hati orang lain dan memiliki tekad untuk maju. Kelebihan lain, pintar bicara dan cenderung boros.

• BELAH TENGAH
Gaya rambut seperti ini menandakan dia pribadi yang sederhana, kurang percaya diri, dan memegang teguh aturan norma yang ada. Hidupnya lurus-lurus saja dan tidak banyak tuntutan. Cenderung pemalu, namun perkataannya jujur dan dapat dipercaya. Seleranya tinggi. Ia rela mengeluarkan uang banyak demi memenuhi seleranya yang tinggi itu.

• GAYA MOHAWK
Ia tidak suka mengikuti aturan lain selain aturannya sendiri yang dia anggap benar. Ia senang diperlakukan dan diingat. Ia tidak takut membicarakan apa yang dia pikirkan pada orang lain. Ia juga sangat fokus terutama pada hal-hal yang menarik minatnya. Ketika dia menggeluti suatu bidang, dia akan menjalaninya dengan serius. Selera humornya cukup tinggi. Dalam hal berteman dia tidak pilih-pilih.

• POTONGAN CEPAK
Berkepribadian keras dan tegas, namun gampang tersinggung. Orang yang bisa diandalkan dalam berbagai situasi. Ia mau berkorban demi orang lain. Ia mempunyai pendirian yang teguh, rajin dalam bekerja, sayang keluarga dan pintar menjaga kesehatan.

• GONTA-GANTI MODEL
Setiap bulan ia selalu mengganti model rambutnya. Ini menunjukkan kepribadian yang dinamis atau menyukai hal-hal baru. Ia orang yang mudah beradaptasi di lingkungan baru sekalipun. Kelebihannya, otaknya sangat kreatif.

• SANGAT LURUS
Ia memiliki kepribadian yang bebas, selalu menuruti keinginannya sendiri, berpendirian kuat, dan tidak suka kompromi. Ia juga sangat bangga pada dirinya sendiri. Ia sangat pemilih dan tidak menyukai pasangan yang mengganggu privasinya.

• RAMBUT PANJANG
Tampilan luarnya memang terlihat ganas, namun dia memiliki jiwa yang sensitif. Tidak mudah membuat dia jatuh cinta. Tapi kalau hatinya sudah mentok pada seseorang, dia akan sulit berpaling. Ia tipe emosional, namun dapat dipercaya dan baik hati. Meski usianya telah dewasa, jiwa kekanakannya sering muncul. Ia sering terperangkap dalam jiwa remajanya dan terbuai oleh nostalgia masa lalu.

Sumber : http://www.acehforum.or.id/rambut-dan-kepribadian-t17111.html

Minggu, 14 Februari 2010

Tanda-Tanda Pasangan Kecanduan Seks

Seperti apakah tanda-tanda seseorang kecanduan seks? Berikut ini jawabannya, seperti dikutip Askmen.


Sering menyaksikan blue film

Sebagian besar pria memang senang menonton blue film. Apalagi mereka yang kecanduan seks lebih sering menonton blue film layaknya kebiasaan wajib setiap hari.

Mencoba posisi bercinta yang selalu berbeda

Setiap kali berhubungan badan, pria yang kecanduan seks lebih sering berimproviasi dengan posisi dan gaya bercinta yang lain dari biasanya. Mereka berharap dengan cara itu bisa mendapatkan kenikmatan seksual atau orgasme.

Selalu mengajak pasangan berhubungan badan

Biasanya orang yang kecanduan seks selalu ingin bercinta setiap hari dengan pasangannya.

Nah, Anda yang kini mengalami masalah yang sama tak perlu takut menolak keinginan pasangan untuk bercinta. Cobalah Anda memberikan penjelasan kepadanya bahwa saat ini Anda tidak berminat untuk berhubungan intim.

Always Be safe

Ini tambahan info dari himpunan, nah buat teman semua. Masih dan harus tetap ingat, agar tidak tertular penyakit IMS, dan apalagi sampai kena HIV, selalu gunakan kondom ya. Always be safe. Dan tetap periksa secara teratur baik itu tes IMS maupun VCT, biar lebih aman. Thank you guys....

sumber: OKezone.com

Senin, 08 Februari 2010

Pria Lebih Menderita Karena Putus Cinta

gambar diambil dari www.sedgwickcounty.orgHubungan cinta tidak selamanya berjalan mulus. Ada yang sukses hingga ke jenjang pernikahan dan kemudian membuahkan anak. Namun lebih banyak hubungan cinta yang berakhir prematur dengan kedua pihak kembali menjalankan kehidupan lajangnya masing-masing. Ada yang berakhir baik-baik dengan keduanya saling mengucapkan terima kasih dan masih menjadi teman dekat. Ada pula yang berakhir tidak baik dengan keduanya saling mengucapkan sumpah serapah dan berurai air mata. Bagaimanapun juga, hubungan cinta yang kandas pasti sedikit banyak menimbulkan penderitaan bagi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Pihak mana sebenarnya yang paling menderita akibat putus cinta?

Prialah yang sebenarnya paling menderita, menurut David Zinczenko, kolumnis majalah Men’s Health. Ia menolak anggapan umum bahwa pria lebih tegar daripada wanita dalam menghadapi putusnya hubungan percintaan. Apa saja alasannya?

Pria Menyembunyikan Perasaannya. Ketika seorang pria diputuskan oleh pasangannya, biasanya ia akan sesumbar: Biar saja, life still goes on. Caranya? 26% pria yang mengisi survei online Men’s Health melakukannya dengan minum-minum bersama teman-temannya. 36% pria akan menatap mantan pacarnya, tersenyum, dan mengucapkan terimakasih. Faktanya, kedua hal tersebut dilakukan pria untuk menutup-nutupi perasaannya. Ini adalah reaksi yang alamiah; gender pria dikondisikan masyarakat untuk tidak gampang menunjukkan perasaan, apalagi perasaan yang membuatnya terlihat lebih lemah. Namun represi ini juga berakibat sulitnya menghilangkan perasaan terluka, marah, atau sedih dari dirinya. Sebaliknya, wanita yang putus cinta biasanya langsung menangis (atau mengekspresikan emosinya) saat itu juga, dan wanita juga cenderung lebih to-the-point ketika mengakhiri hubungan cinta. Akhirnya mereka akan lebih cepat menghilangkan perasaan-perasaan negatif itu dibandingkan pria.

Pria Punya Lebih Sedikit Teman Curhat. Salah satu alasan mengapa wanita lebih cepat pulih dari penderitaan pasca putus cinta daripada pria adalah karena wanita memiliki lebih banyak teman yang bisa diandalkan untuk bercerita. Penelitian menunjukkan bahwa pria mengandalkan hubungan cinta untuk mendapatkan kedekatan emosional dan dukungan sosial, sementara wanita bisa mendapatkan hal yang sama dengan keluarga dan teman sesama wanita. Begitu wanita mengalami putus cinta, ia akan bercerita kepada siapa saja, kalau perlu kepada orang yang tidak dikenal yang duduk di sebelahnya di bis umum, agar perasaannya bisa lebih enak. Pria, di sisi lain, cenderung lebih enggan membuka diri untuk soal ini. Mungkin baru beberapa bulan kemudian, ketika dalam keadaan setengah teler, baru ia berani bercerita kepada teman-teman prianya mengenai betapa inginnya ia kembali lagi dengan si mantan.

Pria Tidak Suka Memulai Dari Awal Lagi. Setelah putus cinta, pada awalnya pria mungkin akan merasa semangat membayangkan wanita-wanita yang akan ia kencani di masa depan. Namun setelah kencan yang keempat, kesembilan, atau ketigabelas kalinya, barulah ia sadar kalau dibutuhkan usaha keras dan waktu yang panjang untuk sampai pada tingkat keintiman yang pernah ia alami bersama mantannya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih mampu menyesuaikan diri ketika hubungan berakhir karena sebelumnya mereka sudah memikirkan adanya kemungkinan itu, sementara pria biasanya lebih tidak siap dengan putus cinta. Perasaan nyaman secara emosional membuat pria merasa beruntung bisa memiliki seseorang seperti dia. Sayangnya, hal ini seringkali baru disadari ketika si dia sudah berubah status menjadi mantan pacar.

Gambaran Pacaran Pria Yang (Terlalu) Ideal. Banyak kasus putus cinta merupakan reaksi sesaat atas apa yang dirasa sebagai kebosanan; bosan dengan aktivitas, pembicaraan, dan pertengkaran yang itu-itu saja. Kalau kembali melajang, pria mungkin merasa ia akan menjalani hidup yang lebih menarik; tanpa komitmen, bebas pergi ke mana saja, dan bebas bergaul dengan wanita-wanita yang bisa dijadikan pacar baru. Barulah ketika benar-benar melajang ia sadar bahwa hidupnya tidak menjadi seperti itu, bahkan sekarang waktunya tersita oleh pekerjaan. Ia pun kembali merindukan keintiman yang dia alami pada masa pacaran dulu. Penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih tinggi skornya daripada pria dalam hal keintiman sosial, seksual, dan intelektual. Dan biasanya wanita juga lebih cepat menyadari bahwa keintiman adalah dasar dari hubungan yang tahan lama, dan bukannya sekedar variasi aktivitas.

Menurut Zinczenko pula, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria lebih rentan mengalami stres, depresi, dan kecemasan ketika putus cinta dibandingkan dengan wanita. Itu menurut dia. Bagaimana pendapat anda? Apakah anda memiliki pengalaman yang membenarkan atau menyangkal pendapat ini?

by Catshade