Tanda meliputi :
- Kelemahan otot wajah termasuk kelopak mata yang menggantung
- Penglihatan ganda
- Kesulitan bernafas, berbicara dan mengunyah
- Kelemahan pada otot tangan dan kaki
- Kelelahan yang disebabkan karena faktor emosional
- Diplopia (Penglihatan ganda)
- Ptosis (Kelopak mata yang menggantung)
- Nystagmus (Mata yang tidak dapat menutup rapat)
Gejala ini timbul karena lemahnya otot yang mengontrol bola mata dan pergerakan kelopak mata, sensitif terhadap cahaya.
Diplopia
Penglihatan ganda yang terjadi ketika mata tidak dapat memfokuskan, dikarenakan lemahnya satu atau lebih otot luar mata yang mengontrol pergerakan mata. Hal ini lebih sering muncul ketika melihat keatas atau kesamping. Untuk menghilangkan kelemahan ini pasien akan memiringkan wajahnya kearah otot mata yang lebih baik.
Contohnya :
Jika otot mata melihat keatas lemah, pasien akan mendongak /menarik posisi kepalanya kebelakang sehingga objek diatas kepala dapat terlihat.
Ptosis
Ptosis ( kelopak mata yang menggantung) juga disebabkan lemahnya otot. Kedipan mata atau kernyitan kelopak mata yang menggantung kadang-kadang dapat terlihat. Bila kedua kelopak mata menggantung, umumnya satu mata lebih menggantung dibandingkan yang lainnya.
Nystagmus
Adalah gerakan bola mata yang dilakukan diluar kemauan / tidak sengaja yang terjadi secara berulang-ulang bisa terjadi pada kedua mata.
PENEGAKAN DIAGNOSA & TERAPI
Bila ada gejala–gejala seperti tersebut diatas maka sangat dianjurkan tidak menunggu terlalu lama untuk mencari dokter mata atau dokter ahli syaraf. Sebab diagnosa akan ditegakkan dengan pemeriksaan darah, pemeriksaan mata lengkap dan juga Tensilon tes.
Bila memang didiagnosa Myasthenia Gravis, maka terapinya dengan diberikan obat yang harus diminum selama seumur hidup , dikarenakan pada kasus ini tidak dibenarkan untuk dilakukan operasi.
Info : http://tipsehat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar