Tahu Bulat Laser

Tahu Bulat Laser
Agen Tunggal Surabaya - 081230174960

Minggu, 07 Februari 2010

Terlecut Pengorbanan Besar Suporter Persebaya

Redaksi PersebayaFC.com
Minggu, 07 February 2010 21:04

Dalam laga sore tadi, manajemen Persebaya juga memberi santunan kepada keluarga dan pendukung Persebaya yang meninggal dunia atau terluka pasca laga away di Bandung. Santunan itu diberikan langsung oleh Ketua Umum sekaligus manajer Persebaya Saleh Ismail Mukadar.


“Jangan dilihat dari nominalnya, ini tidak sebesar pengorbanan suporter kita. Dan ini harus jadi motivasi kami untuk melangkah lebih maju di putaran kedua dan di musim-musim mendatang,” ucap Saleh dengan mata berkaca-kaca.

Sedangkan usaha mencari dana segar untuk membayar denda ke PSSI masih terus dilakukan Persebaya. Meski laga uji coba lawan Persebaya U-21 hanya menghasilkan dana kotor Rp 93 juta lebih, namun manajemen masih optimistis target tercapai melalui kotak amal yang masih diedarkan.

Selain mendapat pemasukan dari tiket, Persebaya juga mendapatkan dana dari kotak amal yang diedarkan di stadion sebesar Rp 4,1 juta. Sedangkan sumbangan lain-lain total berjumlah Rp 4,1 juta.

Jumlah itu memang tidak mungkin untuk menutup denda Persebaya ke PSSI. Menurut manajer sekalugus Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar, total denda yang diberikan PSSI sebesar Rp 280 juta. Jadi untuk menutup denda, Bajul Ijo masih membutuhkan dana sekitar Rp 190 juta.

"Tapi sekarang kita lagi banding dan ajukan PK (Peninjauan Kembali) ke PSSI. Kalau keduanya tidak terima, ya kita akan sebarkan kotak lagi sampai terkumpul semua," jelas Saleh.

Ia menambahkan, kerugian Persebaya semakin bertambah ketika pertandingan lawan Sriwijaya FC, Rabu (10/2) mendatang dipastikan tanpa penonton. "Paling tidak kita kehilangan dana minimal Rp 400 juta lebih. padahal kondisi kita sedang krisis, pemain saja belum gajian," lanjut Saleh.

Saleh juga mengkonfirmasi bahwa kotak peduli hanya diedarkan di stadion sepanjang pertandingan. Hal ini karena sebelumnya beredar kabar ada oknum yang memanfaatkan momen ini untuk mencari uang demi kepentingan sendiri. "Tidak ada itu. Yang resmi hanya di stadion saat pertandingan," tegasnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar